Tentang Verifikasi Multi-faktor (MFA)
Multi-Factor Authentication (MFA) adalah mekanisme keamanan tambahan yang memastikan pengguna yang mengakses layanan telah melewati lebih dari satu tingkat verifikasi identitas. INApas mengimplementasikan MFA untuk meningkatkan keamanan autentikasi pengguna. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja MFA di INApas:
Proses kerja
-
Verifikasi Kredensial Awal Pengguna memasukkan data pribadi mereka seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, email, dan nomor handphone pada layar “Formulir Verifikasi”. Informasi tersebut diverifikasi menggunakan sumber tepercaya (Dukcapil) untuk pengecekan data demografis guna memastikan keakuratan dan validitas informasi yang dimasukkan.
-
Verifikasi Biometrik (Wajah) Pengguna melakukan pemindaian wajah untuk memvalidasi identitas mereka. Pemindaian ini disinkronkan dengan sumber tepercaya (Dukcapil) untuk verifikasi biometrik. INApas juga menggunakan Deteksi Liveness untuk menangkap wajah secara real-time, sehingga mencegah pemalsuan.
- Jika berhasil: Pengguna melanjutkan ke langkah keamanan berikutnya.
- Jika tidak berhasil: Pengguna diminta untuk mengulangi proses verifikasi wajah.
-
Verifikasi Tambahan INApas meminta pengguna untuk menyelesaikan langkah-langkah verifikasi tambahan:
- Kode OTP: Dikirim ke alamat email yang diberikan pada tahap awal.
- Verifikasi OTP: Pengguna menyetujui autentikasi melalui perangkat yang terdaftar.
-
Pengaturan PIN INApas dan Autentikasi Lokal Setelah verifikasi wajah dan OTP berhasil, pengguna menyelesaikan langkah-langkah berikut:
- Pengaturan PIN: Pengguna membuat dan mengonfirmasi PIN INApas untuk keamanan tambahan.
- Autentikasi Lokal: Pengguna memverifikasi identitas mereka melalui sidik jari atau kata sandi sebagai langkah keamanan tingkat lanjut.
-
Akses Layanan Setelah semua tahap berhasil diselesaikan, pengguna mendapatkan akses aman ke layanan publik yang tersedia melalui INApas.